Tuntulah ilmu pengetahuan itu mulai dari buaian, sampai keliang lahat
Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
 

Siklus Hidup Fasciola Hepatica

Senin, 01 April 2013

Dengan memahami siklus hidup cacing hati, diharapkan akan mampu memberikan pemahaman yang holistik akan preferensi upaya preventif yang akan diambil sebagai penanggulangan.

Suryani, Kiki. 2012
Kejadian fasciolosis pada ternak ruminansia berkaitan dengan daur hidup cacing Fasciola sp.. Ternak mendapatkan infeksi karena memakan sayuran hijau yang mengandung metaserkaria (larva infektif cacing hati). Enambelas minggu kemudian cacing tumbuh menjadi dewasa dan tinggal di saluran empedu. Cacing dewasa memproduksi telur dan keluar bersama feses. Pada kondisi yang cocok telur cacing menetas dan mengeluarkan mirasidium. Telur cacing F. hepatica akan menetas dalam 9-12 hari pada suhu 26°C (Boray, 1969).
Mirasidium memiliki silia (rambut getar) dan aktif berenang untuk
mencari induk perantara yang sesuai, yaitu siput Lymnaea sp., kemudian akan menembus ke dalam tubuh siput. Dalam waktu 24 jam di dalam tubuh siput, mirasidium akan berubah menjadisporosis (Boray, 1969) dan 8 hari kemudian akan berkembang menjadi redia (1 sporosis tumbuh menjadi 1-6 redia). Redia kemudian siap keluar dari siput, bersama serkaria yang dilengkapi ekor untuk berenang, dan akan menempel pada benda yang terendam air seperti jerami, rumput atau tumbuhan air yang lain. Tidak lama kemudian serkaria melepaskan ekornya dan membentuk kista yang disebut metaserkaria. Metaserkaria ini merupakan bentuk infektif cacing Fasciola sp.. Bila metaserkaria termakan oleh ternak, metaserkaria tersebut akan pecah dan mengeluarkan cacing muda di dalam usus, kemudian menembus dinding usus dan menuju ke hati. Dalam waktu ± 16 minggu akan tumbuh menjadi dewasa dan mulai memproduksi telur (Boray, 1969).


______sincerely_____

0 komentar:

Posting Komentar