Ciri-ciri Myriapoda | |
-
| Tubuh bersegmen (beruas) tidak mempunyai dada jadi hanya kepala dan perut. |
-
| Pada setiap ruas perut terdapat satu pasang atau 2 pasang kaki. |
-
| Pada kepala terdapat 2 kelopak mata tunggal (ocellus), 1 pasang antena dan alat mulut. |
-
| Susunan saraf tangga tali. |
-
| Sistem pernafasan dengan trakea. Mempunyai spirakel yang terdapat pada setiap ruas tubuhnya untuk keluar masuknya udara. |
-
| Sistem peredaran darah terbuka. |
-
| Alat kelamin jantan dan betina terpisah, cara perkembangbiakan dengan cara bertelur. |
-
| Hidup di darat, misal di bawah batu, dalam tanah, humus atau tempat lembab lainnya. |
Klasifikasi (penggolongan Myriapoda)
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua kelas, yakni:
1. Kelas Chilopoda
2. Kelas Diplopoda
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua kelas, yakni:
1. Kelas Chilopoda
2. Kelas Diplopoda
Kelas Chilopoda
Contoh: kelabang : Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans.
Contoh: kelabang : Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans.
Gambar 12. Contoh Chilapoda
Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis)
Gambar 13. Julus Nomerensis (kaki seribu)
Ciri-cirinya Diplopoda | |
-
| Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100 segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi. |
-
| Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata tunggal. |
-
| Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk. |
-
| Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang. |
-
| Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi. Sumber _____sincerely______ |
0 komentar:
Posting Komentar