Tuntulah ilmu pengetahuan itu mulai dari buaian, sampai keliang lahat
Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
 

Keisomeran Hidrokarbon

Minggu, 07 April 2013

Pada senyawa hidrokarbon, rumus kimia menunjukkan jumlah atom karbon dan setiap unsur yang terdapat dalam satu molekul senyawa. Rumus kimia senyawa propana adalah C3H6, rumus kimia ini menunjukkan bahwa setiap molekul propana terdiri atas tiga atom karbon dan enam atom hidrogen.
Rumus struktur molekul adalah rumus kimia yang menunjukkan cara atom-atom diikatkan antara satu sama lain dengan ikatan kovalen dalam struktur molekul senyawa tersebut.
Keisomeran senyawa hidrokarbon adalah suatu fenomena, karena dua atau lebih senyawa hidrokarbon memiliki rumus kimia yang sama, tetapi memiliki struktur molekul yang berbeda. Struktur-struktur molekul yang berbeda tetapi rumus kimianya sama ini disebut isomer. Terdapat 4 jenis isomer, yaitu isomer rangka, isomer posisi, isomer fungsi, dan isomer geometri. Isomer rangka dan isomer posisi sering disebut isomer struktur.
1. Keisomeran Senyawa Alkana
Pada senyawa alkana, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia C4H10 . Jenis isomernya, yaitu isomer struktur. Perhatikan dua isomer yang dimiliki C4H10 serta titik didihnya.
Cara sistematis mencari jumlah kemungkinan isomer alkana adalah sebagai berikut.
Sebagai contoh kita pilih C6H14.
1)   Mulailah dengan isomer rantai lurus
2)   Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian ke nomor 3, dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk C6H14, hanya ada dua kemungkinan
Sebagaimana Anda lihat, cabang metal tidak dapat ditempatkan pada atom karbon nomor 4, sebab sama saja dengan penempatan cabang di nomor 2.
3)   Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini, dua atom atom karbon dijadikan cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh isomer dengan dua cabang metal ada dua kemungkinan sebagai berikut.
Isomer dengan cabang etil untuk C6H14 tidak dimungkinkan, karena:
Jadi, untuk alkana dengan rumus molekul C6H14 ada 5 kemungkinan isomer.

2. Keisomeran pada Alkena

Pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia C4H8. Jenis isomernya, yaitu isomer struktur, isomer fungsi, dan isomer geometri. Perhatikan tiga isomer struktur yang dimiliki senyawa alkena C4H8.
Alkena dapat mempunyai keisomeran geometri karena mempunyai ikatan rangkap. Contohnya yaitu keisomeran pada 2-butena. Dikenal 2 jenis 2-butena, yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena. Keduanya mempunyai struktur yang sama, tetapi berbeda konfigurasi. Pada cis-2-butena, kedua gugus metal terletak pada sisi yang sama dari ikatan rangkap, sebaliknya pada trans-2-butena, kedua gugus metal itu berseberangan.
Alkena akan mempunyai keisomeran geometri jika kedua atom C yang berikatan rangkap mengikat gugus-gugus yang berbeda.

3. Keisomeran pada Alkuna
Pada senyawa alkuna, keisomeran dimulai dari senyawa butuna dengan rumus kimia C4H6. Jenis isomernya, yaitu isomer struktur dan isomer fungsi. Pada pembahasan berikut akan dijelaskan mengenai isomer struktur senyawa alkuna. Perhatikan dua isomer yang dimiliki butuna (C4H6).

_____sincerely______

0 komentar:

Posting Komentar