Tuntulah ilmu pengetahuan itu mulai dari buaian, sampai keliang lahat
Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
 

Komposisi Senyawa Kimia dalam Bahan Pangan

Senin, 08 April 2013


1. Karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya beras, jagung, singkong, gandung, kentang, ubi jalar.
• Monosakarida : merupakan molekul gula yang sederhana (glukosa, fruktosa, maltose).
• Disakarida : merupakan senyawa yang tersusun atas dua monosakarida.
• Polisakarida : merupakan senyaw ayang tersusun atas lebih dari dua monosakarida.
karbohidrat dianggap sebagai sumber makanan utama manusia karena karbohidrat gampang dicerna (dengan bantuan enzim) dan mudah larut dalam darah (yang bersifat cair).
Apabila glukosa berlebih, tidak dibarengi dengan kegiatan, maka glukosa tersebut akan diubah oleh tubuh menjadi glikogen sebagai cadangan makanan. Dan apabila terlalu berlebih, glukosa diubah menjadi lemak di dalam adipose (jaringan lemak). Hal inilah yang mengakibatkan manusia dapat gemuk (berlemak) walaupun tidak memakan lemak.

2. Protein
Makanan yang mengandung protein diantaranya daging, telur, ikan, kacang-kacangan. Beras, jagung, dan gandum pun mengandung protein dengan kadar yang sedikit.
Protein merupakan senyawa makromolekul (polimer) alam yang terdiri atas 5000 sampai jutaan molekul asam amino yang terikat. Ada 20 jenis asam amino yang menyusun molekul protein. Asam amino yang terikat satu sama lain melalui ikatan peptide.
Dalam tubuh protein akan terurai dengan bantuan asam atau enzim yang menghasilkan molekul-molekul asam amino. Asam amino:
• Asam amino essensial : asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tubuh tidak dapat memproduksi sendiri.
• Asam amino nonesensial : asam amino yang mampu diproduksi dalam tubuh.
3. Lemak
Makanan yang mengandung lemak diantaranya daging sapi, daging ayam, kelapa tua, kacang tanah, kacang kedelai, kemiri.
Lemak merupakan sumber energy utama pada makanan. Lemak tidak menjadi bahan makanan pokok karena sulitnya lemak untuk dicerna dalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan, apabila kita lapar, tidak akan kenyang apabila hanya makan makanan yang mengandung lemak, karena perlu waktu untuk mencernanya.
4. Vitamin
Dua jenis vitamin : vitamin yang larut dalam tubuh (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).
• Vitamin B dan C
a. vitamin B
Terdiri atas tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), asam nikotinat, piridoksin (vitamin B6), asam folat, biotin, asam pantotenat, dan kobalamin (vitamin B12¬).
b. vitamin C
vitamin C berperan dalam menghambat reaksi-reaksi oksidasi dalam tubuh yang berlebihan dan emmelihara fungsi normal semua unit sel.
Sumber vitamin C diantaranya jeruk, jambu, pisang.
• Vitamin A, D, E, dan K
a. vitamin A
berperan dalam proses penglihatan yaitu proses fotokimia pada retina, pembentukan jaringan epitel pada mata, dan pertumbuhan tulang dan gigi.
Kekurangan vitamin A menyebabkan rabun senja, kebutaan, dan pertumbuhan tulang dan gigi yang tidak normal.
Kelebihan vitamin A menyebabkan keracunan seperti kulit kering, bercak-bercak, rambut rontok, sakit tulang dan persendian, sakit kepala, dan pembesaran hati.
b. vitamin D
Berperan mengatur penyerapan kalsium dan fosfor dari saluran pencernaan makanan dan mengatur klasifikasi (penumpukan kalsium) tulang dan gigi.
makanan yang mengandung vitamin D diantaranya minyak ikan, susu.
Kekurangan vitamin ini menyebabkan ricket (rachitis) pada anak-anak seperti tulang lunak, pembesaran sendi, deformasi tulang dada dan pelvis, serta terlambatnya pertumbuhan gigi.
c. vitamin E
Berperan sebagai antioksidan dan menjaga kesuburan.
Makanan yang mengandung vitamin ini adalah minyak tumbuhan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Kekurangan vitamin menyebabkan hemosilis sel-sel darah merah, anemia, dan kemandulan.
d. vitamin K
Berperan dalam pembentukan protombin dan protein-protein pembekuan darah lainnya.
Sumber vitamin K adalah bayam, kubis, dan sayuran lainnya, serta hati.
Kekrurangan vitamin ini menyebabkan darah menjadi sukar membeku ketika terjadi pendarahan atau luka.
5. Mineral
Mineral berperan mengatur keseimbangan asam basa, mengatur tekanan osmotic, membantu transportasi beberapa senyawa yang diperlukan tubuh dalam proses pertumbuhan.
Mineral dapat dikelompokkan makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien yaitu mineral yang diperlukan cukup banyak, yaitu lebih dari 0,005% (kalsium, fosfor, besi, magnesium, sulfur, antrium, kalium, dan klor.
Mikronutrien yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil, yaitu kurang dari 0,005% (iodium, tembaga, kobalt, mangan, seng, selenium, molybdenum, fluor.
6. Serat
Merupakan makanan yang tak dapat dicerna oleh enzim. Akan tetapi serat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol, dan berperan sebagai pencahar (memudahkan buang air besar) karena menyebabkan tinja menjadi lembek.
Komponen utama serat adalah selulosa, hemiselulosa, gom tanaman, pectin, lignin, dan karbohidrat dari tanaman. Sumber utama serat adalah sayuran dan buah-buahan.
7. Air
Air merupakan komponen paling penting kedua setelah oksigen.
Air beperan mempertahankan konsentrasi ion hydrogen, konsentrasi elektrolit, tekanan osmotic, suhu, dan keseimbangan lain dalam tubuh. Kekurangan air menyebabkan dehidrasi dan dapat menyebabkan kematian.


0 komentar:

Posting Komentar