Tuntulah ilmu pengetahuan itu mulai dari buaian, sampai keliang lahat
Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
 

Mengenal Senyawa Hidrokarbon

Minggu, 07 April 2013


Karbon merupakan satu unsur yang banyak ditemukan jenis senyawanya. Pada zaman dahulu orang mengetahui bahwa hanya makhluk hiduplah yang dapat menghasilkan suatu senyawa. Bangsa mesir kuno mengenal formalin sebagai pengawet dihasilkan oleh semut. Sementara bangsa Mesopotamia menggunakan zat pewarna yang diperoleh dari hewan Mollusca dan urea dari proses penguapan urin mamalia. Oleh karena itu, senyawa ini dikenal dengan senyawa organik. Contoh senyawa yang mengandung karbon antara lain, protein, lemak, tepung kanji, gula, plastik, dan bahan bakar. Senyawa karbon ada yang termasuk senyawa organik dan senyawa anorganik. Apakah senyawa organik hanya didapat dari makhluk hidup? Awalnya senyawa organik diduga hanya dapat dihasilkan oleh makhluk hidup atau terdapat dalam makhluk hidup, tetapi Friedrich Wohler pada tahun 1828 berhasil mensintesis urea (senyawa organik) dengan memanaskan amonium sianat melalui reaksi berikut.
AgOCN + NH4Cl → NH4OCN + AgCl
NH4OCN → (NH2)2CO
Hingga pada tahun 1828, Friedrich Wohler, ilmuan dari Jerman menemukan
urea ketika membuat Kristal ammonium sianat. Wohler mereaksikan perak sianat dengan ammonium klorida untuk membuat ammonium sianat. Kristal ammonium sianat diperoleh dengan cara menguapkan pelarutnya melalui pemanasan. Namun, pemanasan yang terlalu lama ini ternyata dapat mengubah ammonium sianat menjadi urea.
Senyawa organik lebih sering disebut senyawa karbon. Senyawa karbon mengandung paling sedikit satu atom karbon, tetapi kebanyakan terdiri dari beberapa atom karbon yang saling berikatan satu sama lain. Salah satu sifat khas senyawa karbon yaitu mempunyai rumus dan struktur molekul yang beraneka ragam bergantung pada jumlah atom karbonnya.


______sincerely_____

0 komentar:

Posting Komentar