Daur virus dapat dibedakan menjadi daur litik dan daur lisogenik.
a. Daur litik
1) Absorbsi (fase penempelan).
2) Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
3) Sintesis (fase pembentukan).
4) Perakitan.
5) Lisis (fase pemecahan sel inang).
b. Daur lisogenik
Kadang-kadang virus ini melakukan daur lisogenik dengan tahaptahapnya:
1) Fase absorbsi.
2) Fase injeksi.
3) Fase penggabungan.
4) Fase pembelahan.
5) Fase sintesis.
6) Fase perakitan.
7) Fase litik
2. Pembajakan Lima Langkah
b. Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.
Sumber
_____sincerely______
a. Daur litik
1) Absorbsi (fase penempelan).
2) Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
3) Sintesis (fase pembentukan).
4) Perakitan.
5) Lisis (fase pemecahan sel inang).
b. Daur lisogenik
Kadang-kadang virus ini melakukan daur lisogenik dengan tahaptahapnya:
1) Fase absorbsi.
2) Fase injeksi.
3) Fase penggabungan.
4) Fase pembelahan.
5) Fase sintesis.
6) Fase perakitan.
7) Fase litik
2. Pembajakan Lima Langkah
Virus menggandakan dirinya sendiri dengan membajak materi genetik dari
suatu sel hidup. Urutan lima langkah ini memperlihatkan bagaimana
bakteriofage T4 melaksanakan proses ini.
a. Siklus dimulai dengan merekatkan diri ke dinding sel bakteri.b. Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.
c. Ia kemudian mengendalikan sel. Proses normal sel terhenti, dan sebagai gantinya ia membuat salinan bagian komponen virus.
d. Dalam tahap penyusunan, bagian-bagian yang berbeda-beda disatukan untuk menghasilkan virus baru.
e. Akhirnya, salinan atau virus "replika" ke luar dari sel.Sumber
_____sincerely______
0 komentar:
Posting Komentar