1. Plasmodium vivax : Penyebab penyakit malaria tertiana, dengan gejala demam (masa sporulasi) ,selang waktu 48 jam
Gambar : Plasmodium vivax
2. Plasmodium malariae : Penyebab penyakit malaria quartana , dengan gejala demam (masa sporulasi) , selang waktu 72 jam
3. Plasmodium falciparum : Penyebab penyakit malaria tropika, dengan gejala demam (masa sporulasi) , yang tidak teratur. Bisa 1- 3 X 24 jam.
Gambar : Plasmodium falciparum
4. Plasmodium ovale : Penyebab penyakit malaria ovale tertiana (limpa), dengan gejala
demam lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan oleh Plasmodium vivax. Dengan masa sporulasi 48 jam. Tetapi plasmodium ini tidak ditemukan di Indonesia.
a. Struktur tubuh Sporozoa
a. Tubuhnya berbentuk bulat panjang,
b. Ukuran tubuhnya hanya beberapa micron, tetapi didalam usus manusia atau hewan yang dapat mencapai 10 mm.
c. Tubuh dari kumpulan tropozoid berbentuk memanjang dan dibagian anterior kadang – kadang terdapat kait pengikat atau filament sederhana untuk melekatkan diri pada inang.
b. Reproduksi
Reproduksi secara aseksual dengan spizogoni, yaitu pembelahan diri yang berlangsung di dalam tubuh inang tetap, dan sporogoni yaitu pembentukan spora yang terjadi pada inang sementara (hospes intermediet).
Produksi secara seksual melalui persatuan gamet (mikro gamet = gamet jantan dan makro gamet = gamet betina) yang berlangsung did dalam tubuh nyamuk.
Contohnya adalah Plasmodium.
Siklus hidup Plasmodium di dalam tubuh inang berhasil diungkapkan oleh Charles Laverans dan Grasy, dengan siklus sebagai berikut :
- Bila seekor nyamuk anopheles menghisap darah , maka dikeluarkanlah zat anti pembekuan darah agar darah korban tidak membeku . zat ini disebut dengan anti kougulan. Bersamaan dengan zat anti kogulan maka keluarlah sporozoit –zporozoit dari mulut nyamuk dan masuk melalui luka gigitan di tubuh korban.
- Setelah tiga harisporozoit keluar dari inti, kemudian menyerang sel-sel darah merah dan memasukinya. Fase ini disebut fase eritrositer.
- Sporozoit di dalam sel darah merah disebut tropozoit. Setelah sel-sel darah merah pecah, merezoit keluar dan mencari sel-sel darah merah yang baru . kejadian ini berulang beberapa kali. Bersama dengan pecahnya sel-sel darah merah itu, penderita merasa demam (panas).
- Setelah beberapa waktu mengalami skizogami, beberapa merezoit berubah menjadi gametogenesit yaitu persiapan untuk menjadi gamet jantan dan betina.
- Jika saat itu sel darah manusia ini dihisap oleh nyamuk anopheles betina, maka di dalam tubuh nyamuk , gametosit akan berubah menjadi gamet jantan dan betina, dua gamet ini kemudia melebur menjadi satu membentuk zigot. Zigot ini akan menjadi ookinet, dan pengisap makanan dari nyamuk.
- Ookinet berubah menjadi bulat disebut oosita. Menghasilkan beribu-ribu sporozoit dengan cara sporozoit. Dari tahapan inilah kemudian sporozoit akan sampai pada kelenjar liur nyamuk untuk ditularkan .
Sumber
_____sincerely_____
9 komentar:
Informasi tentang "Sporozoa" nya mantab Sob
Nice article dan menambah pengetahuan saya..
Ilmu biologi yang sangat bermanfaat sob,,,
wah pengetahuan baru nich sob :)
Info yang sangat bermanfaat, jadi inget waktu SMA dulu hehe :D
Jadi bertambah pengetahuan saya tentang Biologi nih sob, sangat bermanfaat sekali :)
Ini baru info makasih bisa bantu bantu baca supaya makin pnter :D
Saya baru tahu jika plasmodium itu bermacam-macam. Makasih artikelnya :D
makasih kak artikel nya bagus , numpang copy ia buat tuhas sekolah :D
tantangan kreatif blogger Event blogger berhadiah mingguan
Posting Komentar