- Flagellata autotrofik (berkloroplas) , dapat berfotosintesis. Contohnya Euglena viridis, Noctiluca mliliaris, volvox globator.
- Flagellata heterotrofik (tidak berkloroplas), tidak dapt berfotosintesis. Contohnya Trypanosoma gambiense, Leishmania. Sebagian besar hidup bebas dan ada pula yang sebagai parasit pada manusia dan hewan, atau saprofit pada organisme mati.
1. Fitoflagellata
Adalah flagellata yang dapat melakukan fotosintesis karena memiliki kromatofora. Fitoflagellata mencerna makananya dengan berbagai cara, menelan lalu mencernanya di dalam tubuhnya (holozoik), membuat sendiri makanannya (holofitrik), atau mencerna organisme yang sudah mati (saprofit). Habitat fitoflagellata di perairan bersih dan perairan kotor. Fitoflagellata bergerak dengan menggunakan flagella.
Fitoflagellata mempunyai
a. struktur tubuh
Tubuhnya diselubungi oleh membrane selulosa, misalnya Volvox. Ada pula yang memiliki lapisan pelikel, misalnya euglena. Pelikel adalah lapisan luar yang terbentuk dari selaput plasma yang mengandung protein.
b. Reproduksi
Cara reproduksi ada dua, yaitu secara konjugasi dan secara aseksual dengan membelah diri.
c. Klasifikasi
Dibagi menjadi 3 kelas:
1. Euglenoida : Tubuhnya menyerupai gelendong dan diselimuti oleh pelikel. Contohnya yang terdapat pada Euglena viridis.
Euglena viridis mempunyai ciri-ciri :
- Ukuran tubuhnya 35 – 60 mikron
- Ujung tubuhnya meruncing dengan satu bulu cambuk
- Hewan ini memilki stigma (bintik mata berwarna merah) yang digunakan untuk membedakan gelap dan terang.
- Memiliki kloroplas yang mengandung klorofil untuk berfotosintesis
- Memasukkan makanannnya melalui sitofaring menuju vakuola dan ditempat inilah makanan yang berupa hewan – hewan kecil dicerna.
Gambar : Euglena sp
2. Dinoflagellata : contohnya terdapat pada Noctiluca milliaris, yang mempunyai ciri-ciri :
- Memiliki satu flagella, satu panjang dan satu pendek
- Dapat melakukan simbiosis dengan jenis ganggang tertentu
- Tubuhnya dapat memancarkan sinar bila terkena rangsangan mekanik.
- bentuk tubuh umumnya bulat
- koloninya terdiri dari ribuan hewan bersel satu yang masing-masing memiliki dua flagella
- Setiap sel memiliki inti , vakuola kontraktil, stigma dan kloroplas.
2. Zooflagellata
Adalah flagellata yang tidak berkloroplas dan menyerupai hewan. Ada yang hidup bebas namun kebanyakan bersifat parasit. Mempunyai :
a. Struktur tubuh
Bentuk tubuh mirip dengan sel leher porifera. Mempunyai flagella yang berfungsi untuk menghasilkan aliran iar dengan menggoyangkan flagella, selain itu flagella juga berfungsi sebagai alat gerak.
b. Reproduksi
Dilakukan secara aseksual dengan membelah biner secara longitudinal , sedangkan reproduksi seksual belum diketahui.
Contohnya adalah:
1. Trypanosoma
Hewan ini bercirikan bentuk tubuh yang pipih dan panjang seperti daun , merupakan parasit dalam darah vertebrata , dan tidak membentuk kista.
Jenis – jenis Trypanosoma antara lain adalah:
- Trypanosome lewisi hidup pada tikus , hospes perantaranya adalah lalat tse-tse
- Trypanosoma evansi , penyebab penyakit sura (malas ) pada ternak; hospes perantaranya adalah lalat tse – tse.
- Trypanosoma gambiense dan T. rhodesiensis hewan penyebab penyakit tidur pada manusia manusia.
- Trypanosoma cruzi, penyebab penyakit cagas (anemia pada anak kecil)
2. Leishmania
merupakan penyebab penyakit pada sel-sel endothelium pembuluh darah.
Jenis-jenis Leismania adalah :
- Leishmania donovani, penyebab penyakit kalazar yang ditandai dengan demam dan anemia, hewan ini banyak terdapat di Mesir , sekitar laut tengah , dan india.
- Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit , disebut penyakit oriental sore, terdapat di Asia (daerah mediterania) dan sebagian Amerika selatan.
- Leishmania brasiliensis, juga penyebab penyakit kulit dimeksiko dan amerika tengah selatan.
Sumber
_____sincerely_____
0 komentar:
Posting Komentar