Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron.


Elektron ditemukan dengan menggunakan tabung kaca yang bertekanan sangat rendah yang tersusun oleh:


Joseph
John Thomson selanjutnya melakukan penelitian untuk menentukan
perbandingan harga muatan elektron dan massanya (e/m). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sinar katoda dapat dibelokkan oleh medan listrik dn
medan magnet. Pembelokan memungkinkan pengukuran jari-jari kelengkungan
secara tepat sehingga perbandingan harga muatan elektron dan massanya
dapat ditentukan sebesar 1,76×108 coulomb/gram.

Robert
Millikan pada tahun 1909 melakukan penelitian penentuan muatan elektron
menggunakan tetes minyak. Penelitian membuktikan bahwa tetes minyak
dapat menangkap elektron sebanyak satu atau lebih. Millikan selanjutnya
menemukan bahwa muatan tetes minyak berturut-turut 1x(-1,6.10-19),
2x(-1,6.10-19), 3x(-1,6.10-19) dan seterusnya. Karena muatan tiap tetes
minyak adalah kelipatan 1,6.10-19C maka Millikan menyimpulkan bahwa
muatan satu elektron sebesar -1,6.10-19C.

Hasil
penelitian yang dilakukan Joseph John Thompson dan Robert Millikan
memungkinkan untuk menghitung massa elektron secara tepat.

Contoh Soal:
Tentukan berapa elektron yang tertangkap oleh 1 tetes minyak dalam percobaan yang dilakukan oleh Millikan apabila 1 tetes minyak tersebut bermuatan -3,2 x 10-19 C.
Jawab:
Telah diketahui dari percobaan yang dilakukan oleh Millikan bahwa muatan 1 elektron sebesar -1,6 x 10-19 C. Maka jumlah elektron yang ditangkap oleh 1 tetes minyak dengan muatan -3,2 x 10-19 C adalah:



Ernest
Rutherford melakukan penelitian dengan menggunakan sinar alfa untuk
menembak plat tipis emas (0,01 sampai 0,001mm). Detektor yang digunakan
berupa plat seng sulfida (ZnS) yang berpendar apabila sinar alfa
mengenainya.

Hasil
yang diperoleh adalah bahwa sebagian besar sinar alfa diteruskan atau
dapat menembus plat tipis emas. Sinar alfa dalam jumlah yang sedikit
juga dibelokkan dan dipantulkan. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
sebagian besar sinar alfa diteruskan memberikan kesimpulan bahwa
sebagian besar atom merupakan ruang kosong. Sedangkan sebagian kecil
sinar alfa yang dipantulkan juga memberikan kesimpulan bahwa dalam atom
terdapat benda pejal dan bermuatan besar. Adanya benda pejal yang
bermuatan besar didasarkan pada kenyataan bahwa sinar alfa yang
bermuatan 4 sma dapat dipantulkan apabila mengenai plat tipis emas. Hal
ini berarti massa benda pejal dalam atom emas jauh lebih besar daripada
massa sinar alfa. Selanjutnya Rutherford menyebut benda pejal tersebut
sebagai inti atom yang merupakan pusat massa atom. Penelitian juga
menunjukkan bahwa sinar alfa dibelokkan ke arah kutub negatif apabila
dimasukkan kedalam medan listrik. Hal ini berarti sinar alfa menolak
sesuatu yang bermuatan positif dalam atom emas dan lebih mendekati
sesuatu dengan muatan yang berlawanan. Rutherford selanjutnya
menyimpulkan bahwa inti atom bermuatan positif.
Hasil penelitian membuat Rutherford secara umum mengemukakan bahwa:

Sinar
kanal secara mendetail dihasilkan dari tahapan berikut yakni ketika
sinar katoda menjala dari katoda ke anoda maka sinar katoda ini menumbuk
gas hidrogen yang berada didalam tabung sehingga elektron gas hidrogen
terlepas dan membentuk ion positif. Ion hidrogen yang bermuatan positif
selanjutnya bergerak menuju kutub negatif (katoda) dengan sebagian ion
hidrogen lolos dari lubang katoda. Berkas sinar yang bermuatan positif
disebut sinar kanal atau sinar positif.
Penelitian selanjutnya mendapatkan hasil bahwa gas hidrogen menghasilkan sinar kanal dengan muatan dan massa terkecil. Ion hidogen ini selanjutnya disebut sebagai proton. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa sinar kanal merupakan parikel dasar yang bermuatan positif dan berada dalam inti atom dan massa proton sama dengan massa ion hidrogen dan berharga 1 sma. Rutherford berikutnya menembak gas nitrogen dengan sinar alfa untuk membuktikan bahwa proton berada didalam atom dan ternyata proton juga dihasilkan dari proses tersebut. Reaksi yang terjadi adalah

Beberapa sifat sinar kanal/sinar positif adalah:
Tentukan muatan oksigen apabila kedalam tabung sinar kanal dimasukkan gas oksigen dengan massa 1 atomnya sebesar 16 sma dan akibat adanya tumbukan dengan sinar katoda yang dihasilkan, 2 elektron lepas dari atom oksigen.
Jawab:
Karena terjadi pelepasan 2 elektron, maka muatan 1 atom oksigen = 2.

Netron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
Sumber
_____sincerely_____

Tabel Partikel Dasar Penyusun Atom
Elektron
Elektron merupakan partikel dasar penyusun atom yang pertama kali ditemukan. Elektron ditemukan oleh Joseph John Thompson pada tahun 1897.
Joseph John Thompson
- Plat logam sebagai elektroda pada bagian ujung tabung
- Katoda, elektroda dengan kutub negatif dan anoda, elektrode dengan kutub positif.
Sifat-sifat Sinar Katoda:
- Sinar katoda dihasilkan akibat adanya aliran listrik bertekanan tinggi yang melewati plat logam.
- Sinar katoda berjalan lurus menuju anoda.
- Sinar katoda menimbulkan efek fluoresens (pendar) sehingga keberadaannya terdeteksi.
- Sinar katoda bermuatan negatif sehingga dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet.
- Sinar katoda yang dihasilkan tidak tergantung dari bahan pembuat plat logam.

Tabung Sinar Katoda

Peralatan Thomson untuk menentukan harga e/m

Robert Milikan

Peralatan tetes minyak Milikan

Contoh Soal:
Tentukan berapa elektron yang tertangkap oleh 1 tetes minyak dalam percobaan yang dilakukan oleh Millikan apabila 1 tetes minyak tersebut bermuatan -3,2 x 10-19 C.
Jawab:
Telah diketahui dari percobaan yang dilakukan oleh Millikan bahwa muatan 1 elektron sebesar -1,6 x 10-19 C. Maka jumlah elektron yang ditangkap oleh 1 tetes minyak dengan muatan -3,2 x 10-19 C adalah:

Inti atom
Ernest Rutherford pada tahun 1911 menemukan inti atom. W. C. Rontgen yang menemukan sinar x pada tahun 1895 dan penemuan zat radioaktif oleh Henry Becquerel mendasari penemuan Rutherford. Zat radioaktif merupakan zat yang dapat memancarkan radiasi spontan, misalnya uranium, radium dan polonium. Radiasi atau sinar yang dipancarkan oleh zat radioaktif disebut sinar radioaktif. Sinar radioaktif yang umum dikenal adalah sinar alfa (α), sinar beta (β) dan sinar gama (γ).
Ernest Rutherford

Sinar Alfa, beta dan gama

Hamburan sinar alfa
Hasil penelitian membuat Rutherford secara umum mengemukakan bahwa:
- Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom
- Elektron diluar inti atom mengelilingi inti atom dan berjumlah sama dengan muatan inti atom sehingga suatu atom bersifat netral.
Proton
Eugene Goldstein pada tahun 1886 melakukan percobaan dan menemukan partikel baru yang disebut sebagai sinar kanal atau sinar positif. PeralaEan Goldstein tersusun atas:- Elektroda negatif (katoda) yang menutup rapat tabung sinar katoda sehingga ruang dibelakang katoda gelap
- Tabung katoda dilubangi dan diisi dengan gas hidrogen bertekanan rendah
- Radiasi yang keluar dari lubang tabung katoda akibat aliran listrik bertegangan tinggi menyebabkan gas yang berada dibelakang katoda berpijar
- Radiasi tersebut disebut radiasi/sinar kanal atau sinar positif

Sinar positif/sinar kanal
Penelitian selanjutnya mendapatkan hasil bahwa gas hidrogen menghasilkan sinar kanal dengan muatan dan massa terkecil. Ion hidogen ini selanjutnya disebut sebagai proton. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa sinar kanal merupakan parikel dasar yang bermuatan positif dan berada dalam inti atom dan massa proton sama dengan massa ion hidrogen dan berharga 1 sma. Rutherford berikutnya menembak gas nitrogen dengan sinar alfa untuk membuktikan bahwa proton berada didalam atom dan ternyata proton juga dihasilkan dari proses tersebut. Reaksi yang terjadi adalah

Beberapa sifat sinar kanal/sinar positif adalah:
- Sinar kanal merupakan radiasi partikel- sinar kanal dibelokkan ke arah kutub negatif apabila dimasukkan kedalam medan listrik atau medan magnet-sinar kanal bermuatan positif.
- Sinar kanal mempunyai perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) lebih kecil dari perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) elektron.
- Sinar kanal mempunyai perbandingan harga muatan elektron dan massa (e/m) yang tergantung pada jenis gas dalam tabung.
Tentukan muatan oksigen apabila kedalam tabung sinar kanal dimasukkan gas oksigen dengan massa 1 atomnya sebesar 16 sma dan akibat adanya tumbukan dengan sinar katoda yang dihasilkan, 2 elektron lepas dari atom oksigen.
Jawab:
Karena terjadi pelepasan 2 elektron, maka muatan 1 atom oksigen = 2.
Neutron
Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton didalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain didalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain didalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketikan logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai netron. Reaksi yang terjadi ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa adalah
Netron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
Sumber
_____sincerely_____

0 komentar:
Posting Komentar