Semua anggota dari Sporozoa ini bersifat endoparasit. Tubuhnya
berbentuk bulat atau bulat panjang dan Tidak memiliki alat gerak khusus,
menghasilkan spora (Sporozoid) sebagai cara perkembangbiakannya.
Makanannya langsung diperoleh dari inang tempat hidupnya. Hidup parasit
pada tubuh manusia ataupun dapat juga parasit pada hewan. Sporozoid
memiliki organel-organel komplek pada salah satu ujung (apex) selnya
yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang. Contoh :
Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae, Plasmodium vivax. Merupakan
golongan protista yang menyerupai jamur, karena sporotozoa dapat
membentuk spora yang dapat menginfeksi inangnya dan tidak memiliki alat
khusus, sehingga geraknya mengubah – ubah kedudukan tubuh, sporozoa
hidup sebagai parasit. Respirasi dan eksresi terjadi secara difusi.
1. Plasmodium vivax : Penyebab penyakit malaria tertiana, dengan gejala demam (masa sporulasi) ,selang waktu 48 jam
Gambar : Plasmodium vivax
2. Plasmodium malariae : Penyebab penyakit malaria quartana , dengan gejala demam (masa sporulasi) , selang waktu 72 jam
3.
Plasmodium falciparum : Penyebab penyakit malaria tropika, dengan
gejala demam (masa sporulasi) , yang tidak teratur. Bisa 1- 3 X 24 jam.
Gambar : Plasmodium falciparum
4.
Plasmodium ovale : Penyebab penyakit malaria ovale tertiana (limpa),
dengan gejala
Ciliata
Anggota
Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) . Pada fase hidupnya
yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia
lebih pendek dari flagel. Memilki 2 inti sel (nukleus), yaitu
makronukleus (inti besar), yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari
dengan cara mensintesis RNA, juga berperan penting dalam reproduksi
aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat
konjugasi untuk proses reproduksi seksual. Ada vakuola kontraktil yang
berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhya. Banyak hidup di
air laut dan tawar. Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium,
Vorticella, Balantidium coli . Alat geraknya berupa rambut getar
(silia).
Ciliata mempunyai beberapa ciri-ciri , antara lain :
a. Struktur tubuh
1. Mulut membran berombak : merupakan ciliata yang menyatu dalam barisan panjang
2. Membran yang berupa barisan pendek dari cilia yang bersatu membentuk piringan
Fungsi ciliata pada mulut adalah untuk menghasilkan makanan dan mendorong partikel makanan menuju sitofaring . Contoh anggota Ciliata yang terkenal misalnya Paramecium.
Gambar 1.1 Stentor
Gambar 1.2 Didinium
Gambar 1.3 Vorticella
a. Struktur Paramecium
Ciliata mempunyai beberapa ciri-ciri , antara lain :
a. Struktur tubuh
- Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitiv, simetrinya radial.
- Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang disusun oleh sitoplasma padat
- Tubuhnya diselimuti oleh silia , yang menyelubungi seluruh tubuh utama disebut silia somatic
- Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dengan mikronukleus.
- Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi dan
1. Mulut membran berombak : merupakan ciliata yang menyatu dalam barisan panjang
2. Membran yang berupa barisan pendek dari cilia yang bersatu membentuk piringan
Fungsi ciliata pada mulut adalah untuk menghasilkan makanan dan mendorong partikel makanan menuju sitofaring . Contoh anggota Ciliata yang terkenal misalnya Paramecium.
Gambar 1.1 Stentor
Gambar 1.2 Didinium
Gambar 1.3 Vorticella
a. Struktur Paramecium
Flagellata (Mastigophora)
Bergerak
dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga sebagai alat indera dan
alat bantu untuk menangkap makanan. Dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Fitoflagellata
Adalah flagellata yang dapat melakukan fotosintesis karena memiliki kromatofora. Fitoflagellata mencerna makananya dengan berbagai cara, menelan lalu mencernanya di dalam tubuhnya (holozoik), membuat sendiri makanannya (holofitrik), atau mencerna organisme yang sudah mati (saprofit). Habitat fitoflagellata di perairan bersih dan perairan kotor. Fitoflagellata bergerak dengan menggunakan flagella.
Fitoflagellata mempunyai
a. struktur tubuh
Tubuhnya diselubungi oleh membrane selulosa, misalnya Volvox. Ada pula yang memiliki lapisan pelikel, misalnya euglena. Pelikel adalah lapisan luar yang terbentuk dari selaput plasma yang mengandung protein.
b. Reproduksi
Cara reproduksi ada dua, yaitu secara konjugasi dan secara aseksual dengan membelah diri.
c. Klasifikasi
Dibagi menjadi 3 kelas:
1. Euglenoida : Tubuhnya menyerupai gelendong dan diselimuti oleh pelikel. Contohnya yang terdapat pada Euglena viridis.
Euglena viridis mempunyai ciri-ciri :
Gambar : Euglena sp
2. Dinoflagellata : contohnya terdapat pada Noctiluca milliaris, yang mempunyai ciri-ciri :
- Flagellata autotrofik (berkloroplas) , dapat berfotosintesis. Contohnya Euglena viridis, Noctiluca mliliaris, volvox globator.
- Flagellata heterotrofik (tidak berkloroplas), tidak dapt berfotosintesis. Contohnya Trypanosoma gambiense, Leishmania. Sebagian besar hidup bebas dan ada pula yang sebagai parasit pada manusia dan hewan, atau saprofit pada organisme mati.
1. Fitoflagellata
Adalah flagellata yang dapat melakukan fotosintesis karena memiliki kromatofora. Fitoflagellata mencerna makananya dengan berbagai cara, menelan lalu mencernanya di dalam tubuhnya (holozoik), membuat sendiri makanannya (holofitrik), atau mencerna organisme yang sudah mati (saprofit). Habitat fitoflagellata di perairan bersih dan perairan kotor. Fitoflagellata bergerak dengan menggunakan flagella.
Fitoflagellata mempunyai
a. struktur tubuh
Tubuhnya diselubungi oleh membrane selulosa, misalnya Volvox. Ada pula yang memiliki lapisan pelikel, misalnya euglena. Pelikel adalah lapisan luar yang terbentuk dari selaput plasma yang mengandung protein.
b. Reproduksi
Cara reproduksi ada dua, yaitu secara konjugasi dan secara aseksual dengan membelah diri.
c. Klasifikasi
Dibagi menjadi 3 kelas:
1. Euglenoida : Tubuhnya menyerupai gelendong dan diselimuti oleh pelikel. Contohnya yang terdapat pada Euglena viridis.
Euglena viridis mempunyai ciri-ciri :
- Ukuran tubuhnya 35 – 60 mikron
- Ujung tubuhnya meruncing dengan satu bulu cambuk
- Hewan ini memilki stigma (bintik mata berwarna merah) yang digunakan untuk membedakan gelap dan terang.
- Memiliki kloroplas yang mengandung klorofil untuk berfotosintesis
- Memasukkan makanannnya melalui sitofaring menuju vakuola dan ditempat inilah makanan yang berupa hewan – hewan kecil dicerna.
Gambar : Euglena sp
2. Dinoflagellata : contohnya terdapat pada Noctiluca milliaris, yang mempunyai ciri-ciri :
Rhizopoda
Bergerak
dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran protoplasma
sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa. Hidup di air tawar,
air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh
hewan atau manusia. Perkembangbiakan secara tidak kawin melalui
pembelahan biner dan pembentukkan kista. Jenis yang paling mudah diamati
adalah Amoeba. Pada Amoeba , pergerakkan Amoeba dengan menggunakan kaki
semu terjadi karena adanya rangsangan makanan. Makananya dapat berupa
ganggang, bacteri atau sisa-sisa organik. Ektoamoeba adalah jenis
Amoeba yang hidup liar di luar tubuh organisme lain (hidup bebas).
Contohnya Amoeba proteus, Foraminifera , Arcella, Radiolaria. Entamoeba
adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme , contohnya
Entamoeba histolityca, dan Entamoeba coli.
Struktur tubuh Amoeba:
Sel dilindungi oleh membrane sel. Didalam selnya terdapat organel – organel, diantaranya inti sel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan.
Membrane sel atau membran plasma
Membrane sel disebut juga plasmalema dan berfungsi
Struktur tubuh Amoeba:
Sel dilindungi oleh membrane sel. Didalam selnya terdapat organel – organel, diantaranya inti sel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan.
Membrane sel atau membran plasma
Membrane sel disebut juga plasmalema dan berfungsi
Langganan:
Postingan (Atom)